1. Mendukung program pemerintah dalam menekan (mengurangi) jumlah penduduk. Berikut data-data yg dilansir WHO:
- Setiap Menit, 60 Orang Mati Karena Rokok
- 100 juta kematian tercatat akibat tembakau pada abad ke 20 lalu. Jika tren ini terus berlanjut, akan ada kenaikan hingga satu miliar kematian pada abad ini
- di Indonesia terjadi 1.174 kematian perhari akibat asap rokok.
3. Mempercepat proses kerja birokrasi pemerintah. Sudah sangat lazim
kalo birokrasi di Indonesia terkenal ruwet dan lama.. idiom yg dianut
aparat birokrasi adalah: Kalau bisa diperlambat, kenapa harus
dipercepat… Tapi semua itu akan berubah drastis ketika ada yg namanya: “uang rokok”.
Segala urusan birokrasi seperti bikin KTP, SIM atau ngurus
surat/administrasi di Kantor2 dinas, atau malah ketika ditilang,
prosesnya akan cepat dan mudah bila ada “uang rokok”. (Terbukti dalam gagalnya uji emisi MOBIL ESEMKA RAJAWALI
yang notabene Pak Walikota Solo Jokowi anti dengan yang namanya suap
menyuap, karena mungkin Pak Jokowi lupa kasih Uang Rokok pada pihak
penguji emisi kemaren)
4. Mengurangi (jumlah) orang miskin. Lebih dari 50% perokok berasal
dari kalangan menengah ke bawah. Dan rata-rata orang miskin
membelanjakan lebih dari 25% penghasilannya utk konsumsi rokok. Jika
makin banyak orang miskin yang merokok, maka jumlah orang miskin makin
berkurang (kaitkan dengan fungsi No. 1 di atas).
5. Bisa membentuk PARTAI PEROKOK INDONESIA dan memenangkan PEMILU. “Sekitar 31,4 persen atau 72,8 juta jiwa penduduk Indonesia adalah perokok,”
ungkap Tjandra Yoga Aditama, dokter ahli paru-paru dari Rumah Sakit
Persahabatan. Bila perokok indonesia bikin partai akan bisa memenangkan
pemilu, karena sekitar 31% penduduk indonesia adalah perokok. Minimal
dapat kursi di DPR
6. Perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif, maka untuk mengurangi resiko tersebut aktiflah merokok.
7. Menghindarkan dari perbuatan jahat karena tidak pernah ditemui orang yang membunuh, mencuri dan berkelahi sambil merokok.
8. Mengurangi angka pengangguran karena dari Rokok dapat memberikan
lapangan kerja bagi buruh rokok, dokter, pedagang asongan, pembuat
asbak, pabrik kemasan dan perusahaan obat batuk (ikhlas atau tidak itulah kenyataannya).
9. Bisa menambah suasana pedesaan/nature bagi ruangan ber AC dengan asapnya, sehingga seolah-olah berkabut.
10. Melatih kesabaran dan menambah semangat pantang menyerah karena
bagi pemula merokok itu tidak mudah, batuk-batuk dan tersedak tapi tetap
diteruskan (bagi yang lulus).
11. Menambah kenikmatan: sore hari minum kopi dan makan pisang goreng sungguh nikmat. Apalagi ditambah merokok !
12. Anti maling, suara perokok batuk berat di malam hari mujarab untuk mengusir penjahat.
13.
Membuat awet muda, karena konon orang yang merokok berat belum sampai
tua udah mati duluan kena kanker paru-paru. Fakta lain …sekitar 30%
orang meninggal di dunia adalah perokok. 70%-nya bukan perokok..!!
14. Mengurangi resiko kematian: Dalam berita tidak pernah ditemui orang yang meninggal dalam posisi merokok.
15.
Berbuat amal kebaikan: Kalau ada orang yang mau pinjam korek api paling
tidak sudah siap/tidak mengecewakan orang yang ingin meminjam.
16.
Baik untuk basa-basi/keakraban: Kalau ketemu orang misalnya di Halte
bus kita bisa tawarkan rokok. Kalau basa-basinya tawarkan uang kan nggak
lucu.
17. Bisa untuk alasan untuk tambah gaji karena ada post untuk rokok dan resiko baju berlubang kena api rokok.
18. Menghilangkan bau wangi²an ruang bagi yang alergi bau parfum.
19. Membantu program KB dan mengurangi penyelewengan karena konon katanya merokok bisa menyebabkan impoten.
20. Untuk indikator kesehatan: Biasanya orang yang sakit pasti dilarang dulu merokok. Jadi yang merokok itu pasti orang sehat.
21. Membantu shooting film keji, rokok digunakan penjahat buat nyundut jagoan yang terikat dikursi… penderitaan itu pedih jendral…!!! (Jadi teringat film G30S yg sudah ga tayang lagi deh)
22. Film Koboy pasti lebih gaya kalau merokok sambil naik kuda, soalnya kalau sambil ngupil susah betul.
23. Teman boker yang setia.
24.
Bahan inspirasi dan pendukung membuat Tugas Akhir, sehingga seharusnya
dicantumkan Terima Kasih untuk Rokok pada Kata Pengantar… Asiiik kali
yeee.
25.
Satu lagi agar jadi genap 25 setelah selesai edit repost Dampak Positif
Rokok Versi Suka-suka, tarik dulu 2 3 4 batang 5 6 7 nya menyusul
kemudian....... nikmatnyaaaaaa......(saya aktif merokok sejak tahun 2002
- artikel repost ini aku posting)
terima kasih....
terima kasih....