Sabtu, 19 Januari 2013

Tips Menjadi Pria Tampan

Jadi cowok ganteng emang nggak segampang yang orang-orang jelek kira. Tapi kenapa mereka tetap iri? Karena sesungguhnya mereka lupa bahwa ketampanan adalah ujian. Ya, ketampanan memang layaknya pisau bermata dua, bisa membantu bisa juga membunuh. Gue sendiri pernah menulis “Ketampanan ini membunuhku” di sebuah situs jejaring sosial. Hasilnya, banyak orang yang beneran pengin bunuh gue.
Ketampanan memang mengerikan. Makanya, kita perlu belajar survive dalam mengantisipasi hal-hal negatif yang mungkin aja terjadi. Misalnya, dikerubutin cewek sampe dijambak-jambak, dicium-cium, dan dicabik-cabik di sana-sini sampe baju compang camping. Atau yang lebih parah, terbangun dari tidur dalam kondisi digrepe-grepe homo. Ya, ketampanan memang kejam. Tapi adalah tugas kita sebagai laki untuk menaklukkannya. Demi perdamaian dunia. Demi mencegah terjadinya kesenjangan dan disintegrasi sosial di masyarakat kita.
For men only! Kali ini gue bakal bagiin tips untuk survive dalam menghadapi serangan perempuan beringas yang tergila-gila sama kita.
Perhatikan, ini serius.
Di kantor:
Berdasarkan pengalaman PKL gue dulu, beberapa orang selalu punya benda yang sifatnya pribadi di kubikel kerja mereka. Di meja seorang sekretaris misalnya, biasanya kalo nggak kutek, ada boneka kecil. Atau bisa juga sesuatu yang ada gliter-gliternya apaan tau. Ini bisa kita manfaatkan. Bukan, bukan nyolong bonekanya terus pindahin ke meja kita. Tapi ide mempersonalisasi meja kerja kita.
Pria tampan, jangan pernah ragu untuk menaruh benda yang kesannya laki banget. Misalnya ini:


Tamiya. Pastinya laki banget.

Selain itu, bisa juga kita grooming dengan pakai cincin di jari manis kanan. Apa gunanya? Biar kamu disangka udah nikah oleh para wanita haus asmara. Jangan tunggu lagi, segera cari abang-abang mainan terdekat, beli aksesoris cincin lima ribuan, dan langsung pake di jari manis kanan. Oh iya, jangan pernah pakai cincin Tessy secara bertubi-tubi di semua jari. Yang ada kita disangka mau nampol orang.
Ide lain yang bisa dipake adalah memajang foto cewek dan bayi di meja kantor. Pertama, kita cari dulu foto perempuan yang cakep di Facebook. Jangan, jangan pake foto Miyabi. Iya gue tau dia berhala kaum pria abad ini. Tapi masalahnya dia bintang bokep dan jadi ketauan banget boongnya. Kedua, cari foto bayi di Google. Kalau mau lebih praktis, langsung aja googling dengan kata kunci “ibu dan anak”. Niscaya wanita-wanita haus asmara itu akan mundur teratur.


Di sekolah:
Gue tau menjadi cowok tampan di sekolah adalah cobaan yang bener-bener dahsyat. Selalu ngebersihin laci meja tiap istirahat karena penuh surat tembakan dari cewek satu angkatan. Buku yang tiba-tiba hilang terus balik secara misterius, tapi pas dibuka ada surat cintanya. Terlambat masuk kelas karena sibuk melayani permintaan tanda-tangan dari para adik-adik kelas. Terganggu waktu belajar karena tiba-tiba dapet SMS ‘Quh cyank qmuh’ dari nomor nggak dikenal Atau juga diteriakin oleh para penggemar ababil dari balkon lantai 2 pas lagi jalan menyeberangi lapangan basket. Pada fase ini, hidup sebagai makhluk tertampan menjadi demikian berat. Gue tau banget rasanya.
Guys, para penggemar kalian sedang dalam masa kelebihan hormon sehingga sering jerit-jerit nggak kuat menghadapi pesona ketampanan kita. Reaksi kita adalah biasa aja. Keep calm and gausah ngedodorin celana…apalagi sampe nyanyi Koboi Junior di pensi atau farewell party. Belajar aja yang bener. Itu udah cukup.


Di jalan:
Kalo lu naik motor, aturannya sederhana: pake helm yang bener.



Cara pake helm yang salah

Selain baik buat keselamatan, cara pake helm yang bener juga berguna untuk nutupin ketampanan kita dari terjangan perempuan di jalan bro. Inget juga, urusan pelindung kepala jangan asal SNI aja!


Jangan asal SNI

Yah begitulah pokoknya. Yang penting pake helm yang bener dan jangan SNI. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Maka dari itu, pakailah helm atas dasar keselamatan, bukan karena takut polisi doang. Ini kenapa jadi ngomongin helm?
Yah, itulah bro, sejumlah tips agar lu, cowok-cowok tampan menggemaskan chibi chibi hak hak hak, bisa bertahan hidup di ibukota. Pesen gue sederhana, ketampanan itu amanah. Mari pergunakan dengan semestinya dan lindungi untuk kepentingan bersama. Demi perbaikan keturunan umat manusia di kemudian hari. Demi dunia yang lebih baik.

2 komentar: